Jumat, 17 Juni 2022

Memilih Desain Furniture Lemari Pakaian Anak



Memilih Desain Furniture Lemari Pakaian Anak - Pilihan desain lemari pakaian anak idealnya mempertimbangkan kebutuhan anak dan elemen yang terkait dengan desain interior ruangan. Ukuran, penampilan, dan bahan lemari pakaian anak harus ditentukan dengan cermat. Jika anak bisa diajak berdiskusi, jangan lupa minta dia memilih desain lemari sesuai dengan keinginannya. Bukan hanya soal pilihan warna dan gambar desain, baik lemari pakaian anak perempuan maupun anak laki-laki perlu didesain secara fungsional dengan baik.

Dengan furniture anak untuk lemari pakaian yang tepat, kamar anak tentu akan lebih rapi dan anak akan senang dengan desain di kamarnya. Berikut adalah 5 tips yang harus diikuti saat memilih desain lemari pakaian anak, baik untuk lemari pakaian anak perempuan maupun anak laki-laki.


Cara Memilih Desain Furniture Lemari Pakaian Anak

Tinggi Badan Anak

Tips pertama adalah sesuaikan ketinggian lemari pakaian anak dengan tinggi badan anak. Ini penting, terutama ketika anak sudah siap untuk berpakaian dan merapikan kamarnya sendiri. Lemari pakaian anak dengan ketinggian yang sesuai memudahkan anak untuk membawa pakaian dan barang-barang lainnya yang disimpan di dalam lemari bersamanya.

Barang Yang Di Simpan

Tips selanjutnya adalah merencanakan barang apa saja yang akan disimpan di lemari anak. Selain pakaian, lemari pakaian anak minimalis juga bisa menjadi tempat menyimpan barang-barang lainnya, seperti tempat tidur, selimut dan mainan. Oleh karena itu, Anda perlu menyiapkan ruang penyimpanan yang tepat untuk menampung barang-barang tersebut sesuai dengan bentuk dan ukurannya.

Jenis Pakaian

Jenis pakaian yang disimpan juga mempengaruhi desain lemari pakaian anak. Misalnya, untuk lemari pakaian anak perempuan, sebaiknya sediakan ruang untuk menyimpan barang-barang pakaian yang panjang seperti gaun dan rok. Hal yang sama berlaku untuk mainan anak-anak. Beberapa anak suka mengoleksi mainan yang tidak hanya bisa dimainkan tetapi juga digunakan untuk dekorasi ruangan, seperti koleksi Lego dan mobil mainan untuk anak laki-laki serta koleksi boneka untuk anak perempuan. Jadi tidak ada salahnya untuk menambahkan stand pajangan di lemari pakaian anak perempuan dan laki-laki.

Baca Juga: Meja Dan Kursi Cafe Minimalis

Tampilan lemari

Disini anda bisa mengajak anak anda untuk memilih konsep lemari pakaian anak sesuai dengan seleranya, mulai dari pilihan model pintu hingga warna dan gambar lemari pakaian anak. Setidaknya ada dua desain pintu minimalis untuk lemari pakaian anak yang biasa dipilih: lemari pakaian anak dengan model pintu ayun biasa dan lemari pakaian anak dengan pintu geser. Selain itu, lemari pakaian anak juga bisa berupa rak dengan berbagai model tampilan laci.

Saat memilih pintu, pertimbangkan ukuran ruangan dan kebebasan anak dalam membuka dan menutup lemari. Untuk kamar anak kecil sebaiknya pilih lemari pakaian anak minimalis dengan pintu geser yang lebih hemat tempat.

Untuk wardrobe show, mintalah anak membayangkan konsep yang mereka inginkan untuk wardrobe di kamar mereka. Dengan lemari pakaian anak perempuan, Anda dapat memilih warna, motif atau gambar sesuai dengan preferensi anak Anda, lemari pakaian anak perempuan dengan bunga, figur putri dan sebagainya.

Untuk lemari pakaian anak laki-laki, biarkan dia memilih tampilan yang sesuai dengan hobi dan karakter kartun favoritnya. Anda juga bisa meletakkan cermin di pintu lemari untuk anak perempuan dan laki-laki, agar anak bisa lebih leluasa berekspresi di depan cermin.

ukuran ruangan

Sesuaikan ukuran ruangan dengan ukuran lemari pakaian anak, agar anak dapat beristirahat dan bermain dengan leluasa. Pemilihan desain lemari pakaian anak minimalis juga berkaitan dengan posisi lemari pakaian anak di dalam ruangan. Misalnya, Anda dapat mendesain kamar anak dengan tempat tidur loteng dengan menempatkan tempat tidur di atas lemari untuk menciptakan lebih banyak ruang di dalam ruangan.

bahan lemari

Ada beberapa bahan yang bisa dipilih untuk lemari pakaian anak minimalis antara lain kayu solid, kayu komposit, plastik dan besi. Jangan lupa juga untuk memperhatikan finishing yang digunakan. Hindari peralatan yang mengandung VOC (senyawa organik yang mudah menguap) yang dapat membahayakan kesehatan anak. Di sana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar